Laman

Kamis, 25 Agustus 2011

Taujihat Yaumiyah # 5

SA'ID HAWWA: "Jika amar ma'ruf dan nahi munkar merupakan salah satu sarana tazkiyah, maka demikian pula jihad karena ia merupakan bentuk pengukuhan kebaikan dan pengikisan kemungkaran. Oleh karena itu, mati syahid di jalan Allah adalah penghapus dosa. Orang yang berjihad di jalan Allah terbebas secara langsung dari rasa takut dan kikir karena ia menerjang kematian dengan niat menjual dirinya kepada Allah, "Sesungguhnya Allah telah membeli orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah lalu mereka membunuh atau terbunuh..." (QS at Taubah: 111). Tidak dapat melakukan hal tersebut secara sempurna dan baik kecuali orang yang disebutkan sifatnya oleh Allah dengan firman-Nya: "Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji (Allah), yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang yang mu'min itu." (QS at Taubah: 112)

Jadi, jihad adalah salah satu sarana tazkiyah (pensucian jiwa), bahkan merupakan sarana paling tinggi dan tidak dapat melakukannya pada ghalibnya kecuali orang yang jiwanya tersucikan.