Laman

Senin, 20 Agustus 2012

Dengan Bismillah Ku Sapa Dunia

Bismillah -Dengan Nama Allah- dari kalimat inilah awal aku mencoba untuk merenungkan apa yang harus aku lakukan dengan kalimat singkat ini. Dengan lisan aku sudah sering menyebut asma-Nya dalam dzikir al-Ma'tsurat susunan Asy Syahid Hasan al Banna yang dibaca secara jahr pagi atau petang sejak aku kuliah di STAN dulu.

Namun aku masih merasakan kegersangan dalam hatiku. Lalu aku mulai menyebut asma-Nya dalam hatiku, aku ucapkan 'laa ilaaha illallah' dalam hati. Dan seiring di dalam perjalanan ruhaniku memasuki usia 40 tahun aku pun mencari guru spiritual. Sambil mencari guru spiritual aku tambahkan dan ucapkan dalam hati dzikir sirr yang terdiri dari 12 kalimat yang aku ambil dalam kitab Sirr al Asrar fi Ma Yahtaj Ilayh al Abrar - Rahasia di atas Rahasia menjadi Kekasih Allah-karya Syekh Abdul Qadir Jailani. Tidak hanya itu, aku pun merangkainya dengan untaian dzikir asma ulhusna yang aku ambil dari kitab Durrat al Asrar wa Tuhfat al Abrar fi Aqwal wa Ahwal wa Maqamat wa Nasb wa Karamat wa Adzkar wa Da'wat Asy Syaikh Abu al Hasan Asy Syadzili.

Alhamdulillah,  dibawah bimbingan mursyid Thariqohku dari Kajen Margoyoso Pati, yang aku biasa memanggil Beliau 'Abah', aku diajari dzikir khofy, tepatnya sejak hari jum'at tanggal 22-04-2011 disebuah tempat yang sejuk dan menentramkan hati ini. Ilaahi Anta Maqsudi wa ridloka Mathlubi.

Sepanjang perjalanan ini aku mencoba merenungkan seluruh untaian dzikir sirr ini dan sedikit demi sedikit berusaha memahami arti dan merasakan keagungan asma-Nya. Disela-sela dzikir sirr akupun melantunkan sebuah menujat cinta 'Ya Allah aku mencintai-Mu'. Terasa getaran cinta-Nya menyelimuti diriku.

Ar-Rahman Ar-Rahim

Dari dua kalimat asma ul-Husna aku coba merangkai sebuah kalimat 'Aku mengasihimu, aku menyayangimu'.  Kalimat inilah yang aku ucapkan baik dalam hati dan lisan saat menatap makhluk-makhluk Nya. Dan terkadang disaat santai aku usap tanganku sambil dalam hati aku sapa tanganku dengan kalimat ini 'aku mengasihimu, aku menyayangimu, maafkan aku, terima kasih.' Dan hal sama aku lakukan saat bersama isteri dan anak-anakku atau disaat bersama tim di group perusahaanku atau saat menatap dunia untuk menyapa di pagi hari.

Subhanallah...! Aku merasakan perubahan besar dalam hidupku, keluargaku dan sekelilingku. Semua ini adalah rahmat dan karunia dari Allah.

Sahabat, ayo kembali kepada Al Qur'an untuk mengenal Allah Sang Kekasih dan ikutilah sunnah Rasulullah agar kita selamat dalam menempuh perjalanab ruhani menuju Allah. Jaga sholat wajib berjamaah di masjid atau musholla agar kita dapat cahaya dari-Nya. Jangan terbalik sebagaimana terjadi pada sebagian ummat ini, sangat getol melakukan sholat sunnah namun melalaikan sholat wajib berjamaah. Atau sangat semangat bersedekah tapi lupa membayar zakat yang wajib. Aku mengasihi kalian, aku menyayangi kalian, maafkan aku, terima kasih.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Senin, 13 Agustus 2012

PETUNJUK AL QUR'AN MENYELAMATKAN BISNISKU - CATATAN HARIANKU

Jum'at 27 April 2012

Alhamdulillah, Allah mencurahkan karunia-Nya untukku dan keluargaku. Setelah beberapa bulan aku merasakan beban yang sangat berat, sampai aku menangis dipangkuan ibuku. Kini aku merasakan lepasnya beban-beban itu satu persatu dng karunia dan rahmat-Nya.

Yang harus aku syukuri adalah hikmah dan ilmu yang sangat banyak yang Allah berikan dibalik semua ujian-ujian-Nya. Aku semakin mengenal Allah, aku semakin hati-hati dengan godaan syaitan, dunia dan wanita. Aku semakin kuat dan tangguh untuk terus maju ke depan menggapai semua impian.

Saat Allah menjawab doaku melalui al Qur'an yaitu surat Ibrahim sebagai arahan ke depan dlm melangkah bagiku, maka aku belajar untuk bersyukur atas semua nikmat-Nya. Sangat banyak nikmat Allah yang dicurahkan padaku. Aku harus mengalihkan semua beban ini dengan cara bersyukur. Syukur menghasilkan pikiran dan perasaan yang positif sehingga menghasilkan energi kesuksesan yang sangat dahsyat.

Dan yang lebih khusus lagi tatkala Allah mengibaratkan kalimat yang baik dengan pohon yang baik (Aku berdoa tanggal 14-03-2012) QS Ibrahim 25. Seolah-olah Allah menuntunku untuk menjadi sebuah pohon yang besar, pohon yang rindang dengan akar yang kuat dan kokoh terhujam jauh ke dalam tanah, pohon yang memberikan keteduhan kepada banyak orang dan berbuah lebat untuk membahagiakan siapapun yang berada dibawah naungan rindangnya dedaunan. Pohon yang tidak banyak bicara, diam dalam keheningan batiniah karena selalu disibukkan dengan dzikir, bahkan saat disakiti pun masih tetap diam tidak membalas, justru memaafkan dan tetap memberi kebaikan.

Suatu hari saat saya berdoa meminta petunjuk pada-Nya, Allah menjawab dengan kisah Nabi Nuh yang membuat sebuah bahtera dengan perintah dan petunjuk dari-Nya sebelum datangnya air bah. Aku jadi tersadar bahwa akan datang air bah menghantam bisnisku, dan aku harus menyiapkan sebuah perahu yang aku buat sendiri dengan kedua tanganku. Perusahaan, yayasan dan lembaga keuangan adalah perahu-perahuku secara lahiriah. Secara batiniah, perahu adalah simbol yang punya banyak makna yang mana bisa berarti saya harus tetap tersenyum, lapang dada untuk menciptakan ruang kosong yang luas di dalam hatiku, banyak istighfar dan juga memaafkan, tetap rendah hati. Jangan lari ke gunung, sebagai simbol kemarahan, keangkuhan dng mengandalkan kepintaran otaknya dan makna lainnya yang sejalan. Inilah arahan dari Allah sebagai bentuk persiapan.

Benar, air bah menghantam semua yang aku bangun baik bisnis propertiku, lembaga keuanganku, dan yayasanku. Namun yang terasa sangat berat adalah di bisnis propertiku. Maka aku pun kembali berdoa minta petunjuk kepada Allah untuk persoalanku di bisnis properti. Allah menjawab dengan kisah Nabi Khidr yang mengajarkan hikmah kepada Nabi Musa. Ada tiga hal yang dilakukan oleh Nabi Khidr, pertama menenggelamkan kapal, kedua membunuh anak muda, dan ketiga membangun tembok milik dua anak yatim yang didalamnya tersimpan harta kekayaan. Lalu apa langkah praktis bagiku? Allah memberikan ilham padaku, langkah pertama dengan menenggelamkan semua proyek yang terkait dengan 'dasa samudra', seolah-olah perintahnya adalah 'tenggelamkan kapal di dasar samudra'. Langkah kedua adalah ada anak muda yang berada di dalam perusahaanku yang harus aku matikan statusnya sebagai karyawan perusahaanku, karena ternyata dia salah satu sumber kekisruhan di internal perusahaan. Langkah ketiga adalah membangun tembok properti di dua tempat yaitu purwokerto dan depok yang masing-masing dikendalikan oleh dua orang, yang mana didalamnya tersimpan harta kekayaan yang melimpah.

Perlahan-lahan terbukalah jalan penyelesaian yang menghasilkan hikmah yang luar biasa bagiku. Lalu aku pun kembali berdoa ( Tanggal 01-04-2012) meminta petunjuk kepada Allah tentang semua yang aku alami. Dan Allah dengan kasih sayang-Nya memberikan jawaban melalui al Qur'an surat An Nisa ayat 27-33 halaman 84-85 bahwa semua yang aku alami tujuannya adalah:

27. Dan Allah hendak menerima tobatmu. . .

28. Allah hendak memberikan keringanan kepadamu. . .

Subhanallah. . . semua ujian ini adalah untuk kebaikan dunia dan akhiratku. Kini aku harus diam dalam keheningan zikir khofy yang diajarkan syekh Thariqohku, tidak banyak bicara untuk menyimpan semua rahasia bisnisku dan rahasia batiniahku agar aku menjadi pohon yang sangat besar dan berbuah sangat lebat dengan karunia dan rahmat-Nya. Biarkan orang menyakitiku, namun aku akan tetap memaafkan mereka dan tersenyum seraya berpaling menutup hidungku karena bau busuk mereka yang berebut kotoran dan bangkai dunia.

Allah aku mencintai-Mu.

Allah pun menjawab saat aku dlm perjalanan dari semarang ke purwokerto naik bus nusantara, aku angkat al Qur'an sambil berdoa meminta kekayaan yang melimpah, dan Allah kembali menjawab melalui al Qur'an surat 22 al Hajj ayat 64 halaman 340:

Milik-Nya lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah benar-benar Mahakaya lagi Maha Terpuji.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Sabtu, 11 Agustus 2012

AKU DIANTARA KELOMPOK IDIOLOGIS DAN MATERIALISTIS DI PARTAI DAKWAH

Masih ingat ketika di kotaku dulu tahun 1998, aku menjadi kader yang sangat militan di Partai Dakwah ini. Apalagi menyandang gelar Kader Inti yang hanya ada beberapa orang saja yang bertanggungjawab di dua kabupaten. Aku sangat bangga waktu itu, walau pun sering pulang sampai lewat tengah malam hanya untuk membesarkan sebuah partai yang saya yakini sebagai sebuah 'Partai Dakwah'. Sebuah partai yang bekerja tidak hanya untuk menyambut pemilu, tapi bekerja untuk berdakwah dengan landasan 'Idiologi' yang jelas dan juga tujuan yang jelas, bergerak setiap hari sampai datang kemenangan atau syahid di jalan Allah.

Aku masih ingat ketika para pembina di Partai 'saat itu' menjelaskan bahwa dakwah kita adalah dakwah manusia mengajak kepada 'Allah' dengan hikmah dan nasehat yang baik untuk mengeluarkan dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya Islam. Dakwah yang ditujukan kepada semua manusia tanpa memandang hijau kuning atau putihnya bendera partai. Inilah nilai yang dibawa oleh Partai Dakwah ini sehingga pemilu hanyalah alat untuk mengukur seberapa jauh dakwah ini diterima oleh masyarakat. Dengan nilai-nilai seperti ini, seseorang kader di partai ini akan dinilai berdasarkan kriteria dan keterlibatannya dalam dakwah. Maka dengan hati yang ikhlas dan tanpa pamrih aku korbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemenangan dakwah lewat partai ini. Partai hanyalah sarana dan alat untuk dakwah, sebagaimana parlemen juga menjadi bagian dari mimbar dakwah. Aku yakin banyak kader di partai ini lebih suka jika secara nilai idiologis pendekatan dakwah inilah yang dipakai sampai kapan pun.

Namun, di bulan ini aku terkejut dengan hitungan-hitungan materi rupiah untuk pemenangan pemilu 2014 dari oknum kader-kader yang kebetulan berada di struktural dan yang telah tercemar pikiran materialis, karena mungkin terlalu banyak bicara proyek di parlemen. Jika ingin dicalonkan jadi aleg lewat partai ini ada rupiah yang harus disetor, dengan besaran yang bertingkat sesuai tingkatan daerah-wilayah-pusat. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah uang ini akan dibagikan saat pemilu untuk mendapatkan kursi di dewan. Haaaaaah, katanya ini sudah hasil keputusan struktural. Apakah mereka lupa bahwa suap adalah sebuah kebatilan yang tidak boleh dicampur dengan yang haq? Jika ini benar, maka aleg partai ini akan banyak diisi oleh mereka yang punya RUPIAH bukan mereka yang memiliki RUH DAKWAH.

Aku sedih melihat semua ini, rupiah telah mengalahkan ukhuwah dan rupiah telah dijadikan Ilah selain Allah hanya sekedar untuk sebuah jabatan. Tidakkah bercermin dari ikhwah di Mesir yang memenangkan pemilu karena mereka layak memimpin dilihat dari karya dan keteladanan dalam hal nilai yang semua bisa dibaca oleh masyarakat luas di sana, dan ini proses yang panjang sebagai buah hasil perjuangan berpuluh-puluh tahun dibawah tekanan rezim yang dzalim. Siapa presiden Mesir sekarang? Seorang ikhwah yang hidup sederhana dan hafidz al Qur'an.

Jangan salahkan jika aku berhenti bekerja dengan baju partai ini karena aku merasa malu dan gagal menjadikan kader-kader binaanku untuk tetap istiqomah dalam nilai dakwah dan tarbiyah. Dan jangan salahkan pula jika ini diikuti banyak ikhwah dibelakangku yang bersikap 'partai no, dakwah yes'. Dan jangan salahkan pula jika ada sebagian ikhwah justru berdoa agar tahun 2014 diberi kekalahan dan penurunan suara agar menjadi peringatan bagi semua yang mempertuhankan rupiah dan hanya mengejar kehidupan materi pribadi yang wah.

Aku mencintai proses yang alamiyah sesuai sunnatullah di alam. Jika ada kader yang menginginkan hasil dengan cara instan, maka jelas racun kekuasaan duniawi telah menutupi mata hatinya sehingga lupa bahwa kebenaran harus disampaikan dengan cara yang benar bukan dengan jalan yang batil hanya karena tergesa-gesa untuk memetik buah sebelum matang.

Aku ingin semua kembali ke jalan dakwah. . .:(

Ya Allah menangkanlah dakwah ini dengan cara yang benar, dan masukkanlah kami kedalam mujahid-mujahid-Mu yang tetap isitiqomah di jalan yang benar. Maafkanlah kami jika kami lalai dan tunjukilah kami agar selalu berada di jalan-Mu yang benar.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Jumat, 10 Agustus 2012

Membuat Telor Dadar - sebuah Ilustrasi Pembelajaran

Ada sebuah ungkapan yang penuh dengan pembelajaran dari seseorang yang mengatakan: "Anda tidak mungkin bisa membuat telor dadar kalau anda tidak memecah telornya."

Banyak diantara kita hidup di dalam kenyamanan mulusnya cangkang-cangkang kehidupan. Mereka takut memecah batasan cara berpikir atau batasan apa pun juga karena kondisi saat ini yang sudah nyaman, akibatnya inovasi dan kreativitas kurang berkembang. Justru yang terjadi adalah mereka yang kreatif dalam berpikir dianggap sebagai pemberontak dan tidak taat.

Nama 'Tito' saya ambil sebagai group perusahaan saya dengan maksud 'Terus inovasi tetap optimis', sehingga kreativitas dalan rangka pengembangan inovasi sangatlah didukung. Bahkan hal itu menjadi suatu mental yang diajarkan dalam perusahaan (Corporate Basic Mentality) oleh pendiri dan pemilik Tito Group yang terus dikembangkan agar menjadi budaya perusahaan yaitu Never Ending Improvement.

Pecahkan batasan 'cangkang' berpikir kita agar bisa ditambah 'garam' ide dan pikiran orang lain sehingga menjadi 'telor dadar' sebuah karya yang jauh lebih enak untuk dinikmati oleh semua orang. Terbuka dengan ide-ide pikiran diluar kita akan membantu pertumbuhan usaha kita agar lebih cepat menjadi besar. Dan orang akan senang mendukung kita kalau ruang-ruang pelibatan mereka kita sediakan seluas-luasnya.

'TERUS INOVASI TETAP OPTIMIS'

Sehat Kuat Dahsyat

Published with Blogger-droid v2.0.6

Rabu, 08 Agustus 2012

Perusahaan Pendidikan Terbesar - Impianku

Dari pengalaman membangun dan mewujudkan mimpi-mimpi besar yang telah saya tulis dalam selembar kertas dan saya beri judul 'My Goals', tersimpan sebuah jiwa yang menjadi ruh yaitu semangat pembelajaran yang diwariskan dari keluarga besarku yang kebanyakan berprofesi sebagai guru. Bapakku seorang guru, dua orang kakak kandungku juga sekarang jadi guru. Jiwa pendidik mengalir dalam diriku.
 
Apa perbedaannya dengan sekolah pafa umumnya? Pertama: Alam nyata adalah kelas-kelasku yang tanpa sekat dan diperuntukkan untuk proses pembelajaran bagaimana caranya sebuah visi dan misi yang lahir dari sebuah impian bisa direalisasikan dalam sebuah karya nyata yang bermanfaat untuk semua orang. Kedua: semua siswa juga berperan sebagai guru yang saling bahu membahu untuk mengisi kekosongan dalam sebuah suasana yang penuh keceriaan dan didorong untuk terus berinovasi berdasarkan nilai-nilai dan filosofi yang telah digariskan dan diajarkan disela-sela proses pembelajaran.

Saat memberikan arahan di meeting pagi BMT Harum bersama para manajer dan staff Rabu kemarin, saya kembali mengingatkan apa yang pernah saya sampaikan dulu di awal pendirian Lembaga Jasa Keuangan Syariah ini dipertengahan tahun 2005, bahwa apa yang diraih saat ini belumlah seberapa dibandingkan mimpi besar yang terbangun dalam pikiran para pendiri yaitu Lembaga Keuangan Syariah yang memiliki aset tidak hanya milyaran tapi juga triliunan rupiah dengan tetap menjaga nilai-nilai syariah. Sehingga dibutuhkan lima hal yang disimbolkan dengan menggunakan lima jari mulai dari Jempol sampai jari kelingking, dengan urutan sebagai berikut:
1. Good Character
2. Focus
3. Merk
4. Jalinan Hubungan Yang Manis dengan semua pihak.
5. Hal-hal kecil yang selalu diperhatikan untuk meningkatkan nilai tambah.

Dan pagi tadi sesaat setelah kedatangan saya di Purwokerto dan saya mampir di rumah Ketua Cabang group perusahaan, saya sempat juga menyampaikan bahwa berdasarkan 14 prinsip Tito Way kita jadikan lahan di Graha Wiradadi Regency sebagai lantai produksi sekaligus kelas untuk proses pembelajaran semua anggota tim. Karenanya semua anggota tim harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan tanpa tekanan. Ingat firman Allah yang artinya 'Dan tiadalah kehidupan dunia melainkan sendau gurau dan permainan', maka untuk mewujudkan dunia sebagai kelas raksasa proses pembelajaran, semua pihak haruslah menciptakan dan mewujudkan konsep pembelajaran 'fun learning', belajar sambil bermain diiringi tawa dan canda. Semua adalah guru sekaligus murid, ini titik tekan yang harus diperhatikan oleh semuanya.

SEMANGAT PAGI -SEHAT KUAT DAHSYAT.. !!

Published with Blogger-droid v2.0.6

Selasa, 07 Agustus 2012

SALAWAT AN-NURIDZDZATI



Ibundaku yang sangat baik 'Aisyatul Khoiriyah'  mengajariku sebuah salawat yang Beliau dapatkan dari Guru Thariqoh yang diikuti dan juga diikuti oleh para leluhur keluarga saya, Thariqoh Syadziliyah. Biasanya saat aku pulang ke Purwokerto, dan Ibuku yang sering aku panggil 'Biyung' lagi duduk di kursi, aku mendekat dan duduk di lantai, lalu sambil mengusap kepalaku Ibuku membacakan salawat ini. Dan aku bertanya ke Ibuku 'Shalawat apa itu Bu?', dan Ibuku menjawab 'Nuridzdzati'. Sekarang aku melazimkan membaca salawat ini setiap hari. Berapa kali, tidak aku hitung.

Arti salawat ini adalah kurang lebih:
Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam dan barokah kepada Sayyidina Muhammad -cahaya zat dan rahasia yang berjalan di malam hari- di dalam seluruh Asma dan Sifat, dan kepada keluarganya serta para sahabatnya.


Shalawat di atas bersumber dari Sayyidina Abu Hasan asy Syadzili ra. Manfaatnya sungguh luar biasa, apalagi disaat menghadapi banyak kesulitan.
Published with Blogger-droid v2.0.6

Pendirian SD Islam Terpadu Nurul Fikri Trangkil Kab. Pati


Tahun Ajaran Baru 2012/2013 sudah berjalan, ini adalah tahun perdana dibukanya sekolah baru 'SD Islam Terpadu Nurul Fikri' yang lahir dari sebuah mimpi yang mendapat tekanan dari banyak teman yang tidak setuju dengan berdirinya sekolah baru ini dan dengki dengan langkah-langkah kami. Saya tidak mengerti mengapa 'mereka' yang notabene menyandang julukan 'ikhwah' justru bersikap bertolak belakang dengan nilai-nilai yang selama ini diajarkan dalam tarbiyah. Tapi semua ini tidak masalah, saya maafkan mereka. Dan yang paling disyukuri adalah di tahun pertama ini, SD IT ini mendapat siswa kelas satu baru sebanyak 24 siswa.

Senin, 06 Agustus 2012

FOCUS - Follow One Course Until Succesful

Setelah banyak sekolah berdiri sejak Yayasan yang saya pimpin didirikan tahun 1998, dan setelah lembaga keuangan syariah juga berdiri dengan megah yang saya rintis bersama rekan-rekan sejak tahun 2005 dengan nama Koperasi Syariah Harapan Ummat, kemudian setelah itu saya mulai membangun sektor bisnis riil ditahun 2007, dan hari ini saya bisa melihat beberapa kompleks perumahan telah selesai dibangun. Maka ada pertanyaan yang timbul dalam diri ini, bisnis apa yang akan menjadi fokus ke depan dan bisa mendatangkan manfaat yang banyak untuk ummat dan juga bangsa Indonesia ini? Saya harus FOKUS di PROPERTY itulah kesimpulannya.

Kenapa saya jadi TANGGUH dalam menggapai IMPIAN

Masih ingat dulu saat masih sekolah di SMP, saya sekolah di SMP 1 Sokaraja yang terletak di pinggir jalan raya menuju kota Purwokerto, dimana sepanjang jalan berderet toko dan warung yang menjual getuk goreng dan soto sokaraja. Di sekolah inilah saya punya banyak kenangan yang ternyata membentuk karakter saya saat ini di dalam menggapai banyak MIMPI-MIMPI besar.