Laman

Senin, 06 September 2010

SPS 015 JIKA ANDA INGIN KAYA

SPS 015 JIKA ANDA INGIN KAYA

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
(QS.31 Lukman: 12)

Assalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh

Selamat pagi SAHABAT, Semangat Pagi !!!

Di pagi hari ini, di penghujung Bulan Ramadhan yang mulia ini, saya ingin menyapa kembali pada sahabat emas semua. Sahabat yang penuh semangat untuk menggapai impian yang mulia.

Sehabis shalat subuh berjamaah di mushola, saya ambil Al-Qur’an kemudian saya baca dan mentadaburinya. Saya baca kisah Lukman dalam surat Lukman kemudian saya sampaikan kisah ini pada istri saya yang baru selesai tilawah Al-Qur’an. Kisah ini mengingatkan saya dan juga sahabat semua akan Rahasia Syukur yang DAHSYAT. Di awal kisah ini, Allah mengawali dengan mengingatkan kita semua akan sebuah HIKMAH yang diberikan Allah pada Lukman. Firman Allah: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS.31 Lukman: 12)

Cermati ujung akhir ayat ini wahai sahabat, muaranya adalah “Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. Jika kita berpikir cerdas, ada satu hal yang tersirat bahwa siapapun diantara kita yang ingin muara perjalanan hidup ini menjadi hamba Allah yang Kaya dan juga Terpuji, kita harus mengawali hidup ini dengan menumbuhkan rasa syukur. Kesyukuran yang dilakukan setiap harinya akan menumbuhkan perasaan berkelimpahan, melahirkan rasa ketenangan, dan menyadarkan kita bahwa kita ternyata kaya. Padahal kemiripan akan menarik kemiripan sebagaimana Allah ajarkan pada kita bahwa “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula” (QS An-Nur: 26), sehingga kelimpahan dan ketenangan serta kekayaan yang ada dalam diri kita akan menarik banyak kelimpahan dan ketenangan serta kekayaan. Dan pada akhirnya semua rasa syukur ini akan kembali untuk kebaikan diri kita.

Giliran Anda:
Bersyukurlah wahai sahabat niscaya Anda akan jadi kaya.

Tekad hari ini:
Saya beribadah karena saya ingin menjadi hamba Allah yang bersyukur. Ingat wahai diri, saya harus jadi hamba Allah yang bersyukur.

Inspirasi dan motivasi
Satu waktu, Aisyah berkata,”Jika Rasulullah melaksanakan shalat, Beliau berdiri lama sekali sampai kedua telapak kaki Beliau pecah-pecah,” Aisyah ra kemudian bertanya kepada Rasulullah saw,”Wahai Rasulullah, mengapa engkau berdiri seperti ini, padahal dosamu yang terdahulu dan yang akan datang telah diampuni?” Lalu Rasulullah saw menjawab,”Wahai Aisyah, apakah aku tidak boleh jika ingin menjadi seorang hamba yang bersyukur?” (HR Muslim)

wassalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh