Laman

Senin, 17 Desember 2012

RENUNGAN DI PENGHUJUNG 2012

Sahabat, perjalanan kita yang telah digariskan Allah di tahun ini memberi banyak pelajaran dan hikmah Ilahiyah, pertama: kita semakin mengenal Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kedua: ketangguhan dan keistiqomahan pada hakekatnya adl karunia dari Allah dan telah membukakan serta mendatangkan banyak pintu kebaikan untuk kita dan orang-orang di sekitar kita. Ketiga: keyakinan kita pada nilai-nilai Islam yang terus diperjuangkan semakin mengokohkan keberadaan kita sebagai pemimpin di muka bumi ini.

Sahabat, teruslah membaca al Qur'an dan mempelajarinya serta menghafalkannya agar kita jadi sahabat al Qur'an. Jaga lisan kita dengan dzikir al Ma'tsurot pagi dan sore serta memperbanyak shalawat sehingga Allah memudahkan kita dibanyak urusan. Mintalah terus dalam setiap doa kita pilihan terbaik disaat ajal tiba yaitu 'Syahid di Jalan Nya'.  Yakinlah bahwa kemenangan dan mas depan serta kejayaan tetap untuk Islam dan Kaum Muslimin.

Untuk sahabat di Tito Group, baik di level Departemen di TOSMe maupun Direktur dan Manajer serta seluruh staff dan karyawan: ingatlah diakhir penghujung tahun ini Allah telah memberi karunia yang sangat BESAR pada grup kita, target secara manusiawi yang direncanakan untuk dibuka dan dipasarkan untuk lini properti, Alhamdulillah Allah memberi dengan nilai total di atas 1 T lebih dan akan selesai proyek ini sampai lima tahun ke depan. Bersyukurlah untuk semua ini dengan menjaga  hak-hak Allah atas kita sebagai hamba-Nya. Tetaplah semangat pagi 'Sehat Kuat Dahsyat', jaga antusias ini sepanjang perjalanan grup kita karena Allah untuk Allah dan menuju Allah agar kita bisa menebar senyum bahagia untuk banyak orang dan kaum muslimin.

Ya Allah aku merindukan syahid di jalan-Mu

Allahu Akbar.!!! by S2B

Published with Blogger-droid v2.0.6

Sabtu, 08 Desember 2012

EKONOMI ISLAM: KAIDAH DAN PRINSIP (1)

Kaidah pertama: Harta milik Allah, manusia hanya diberi hak mengelola.

Allah berfirman, 'Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.' (al Hadid: 7)

Kepemilikan mutlak di sini adalah hak Allah Ta'ala semata. Di dalam kepemilikan yang mutlak inilah manusia diberi kekuasaan untuk mengelola harta ini dari segi menjaga, mengembangkan, dan menginfakkan.

Islam mengharamkan penimbunan dan pembekuan kekayaan. Allah Ta'ala berfirman, "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka mendapat) siksa yang pedih. (At Taubah : 34)

Kemudian, Islam menetapksn zajat harta 2.5%. Islam juga telah menetapkan berbagai jalan dan pintu untuk mengembangkan harta, serta menutup berbagai bentuk usaha yang tidak disyari'atkan, yaitu usaha yang merampas kekayaan orang lain.

Sumber: Kharithah Masyru'ur-Ru'yah asy-Syamilah li Jama'ah Al-Ikhwanul Muslimin 1426H

Published with Blogger-droid v2.0.6