Bismillah -Dengan Nama Allah- dari kalimat inilah awal aku mencoba untuk merenungkan apa yang harus aku lakukan dengan kalimat singkat ini. Dengan lisan aku sudah sering menyebut asma-Nya dalam dzikir al-Ma'tsurat susunan Asy Syahid Hasan al Banna yang dibaca secara jahr pagi atau petang sejak aku kuliah di STAN dulu.
Namun aku masih merasakan kegersangan dalam hatiku. Lalu aku mulai menyebut asma-Nya dalam hatiku, aku ucapkan 'laa ilaaha illallah' dalam hati. Dan seiring di dalam perjalanan ruhaniku memasuki usia 40 tahun aku pun mencari guru spiritual. Sambil mencari guru spiritual aku tambahkan dan ucapkan dalam hati dzikir sirr yang terdiri dari 12 kalimat yang aku ambil dalam kitab Sirr al Asrar fi Ma Yahtaj Ilayh al Abrar - Rahasia di atas Rahasia menjadi Kekasih Allah-karya Syekh Abdul Qadir Jailani. Tidak hanya itu, aku pun merangkainya dengan untaian dzikir asma ulhusna yang aku ambil dari kitab Durrat al Asrar wa Tuhfat al Abrar fi Aqwal wa Ahwal wa Maqamat wa Nasb wa Karamat wa Adzkar wa Da'wat Asy Syaikh Abu al Hasan Asy Syadzili.
Alhamdulillah, dibawah bimbingan mursyid Thariqohku dari Kajen Margoyoso Pati, yang aku biasa memanggil Beliau 'Abah', aku diajari dzikir khofy, tepatnya sejak hari jum'at tanggal 22-04-2011 disebuah tempat yang sejuk dan menentramkan hati ini. Ilaahi Anta Maqsudi wa ridloka Mathlubi.
Sepanjang perjalanan ini aku mencoba merenungkan seluruh untaian dzikir sirr ini dan sedikit demi sedikit berusaha memahami arti dan merasakan keagungan asma-Nya. Disela-sela dzikir sirr akupun melantunkan sebuah menujat cinta 'Ya Allah aku mencintai-Mu'. Terasa getaran cinta-Nya menyelimuti diriku.
Ar-Rahman Ar-Rahim
Dari dua kalimat asma ul-Husna aku coba merangkai sebuah kalimat 'Aku mengasihimu, aku menyayangimu'. Kalimat inilah yang aku ucapkan baik dalam hati dan lisan saat menatap makhluk-makhluk Nya. Dan terkadang disaat santai aku usap tanganku sambil dalam hati aku sapa tanganku dengan kalimat ini 'aku mengasihimu, aku menyayangimu, maafkan aku, terima kasih.' Dan hal sama aku lakukan saat bersama isteri dan anak-anakku atau disaat bersama tim di group perusahaanku atau saat menatap dunia untuk menyapa di pagi hari.
Subhanallah...! Aku merasakan perubahan besar dalam hidupku, keluargaku dan sekelilingku. Semua ini adalah rahmat dan karunia dari Allah.
Sahabat, ayo kembali kepada Al Qur'an untuk mengenal Allah Sang Kekasih dan ikutilah sunnah Rasulullah agar kita selamat dalam menempuh perjalanab ruhani menuju Allah. Jaga sholat wajib berjamaah di masjid atau musholla agar kita dapat cahaya dari-Nya. Jangan terbalik sebagaimana terjadi pada sebagian ummat ini, sangat getol melakukan sholat sunnah namun melalaikan sholat wajib berjamaah. Atau sangat semangat bersedekah tapi lupa membayar zakat yang wajib. Aku mengasihi kalian, aku menyayangi kalian, maafkan aku, terima kasih.