SPS 008 BACALAH
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan (QS.96 Al’Alaq: 1)
Assalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh
Selamat pagi SAHABAT, Semangat Pagi !!!Syukur Alhamdulillah, di pagi hari ini kita berjumpa lagi dengan semangat menyambut kesuksesan di hari ini....
Sahabat, ketika saya lari pagi di stadion olah raga, saya bertemu dengan dua orang nasrani yang juga sedang lari pagi. Saya sempat berbincang-bincang sebentar. Saya sampaikan padanya bahwa semua kitab suci ditulis, kalau ada yang ditulis maka ada yang bisa kita baca. Dan saya pun menyampaikan bahwa mulai dari Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an semuanya diturunkan oleh Allah Sang Pencipta untuk menjadi petunjuk bagi manusia.
Baca dan bacalah terus. Apa yang musti kita baca dan apa pengaruhnya? Apa pun yang kita baca akan menentukan kesuksesan hari-hari depan kita. Disamping kitab suci Anda yang harus dibaca. Cobalah baca semua impian yang telah Anda tulis, dan pikirkan bagaimana cara meraihnya, lalu rasakan seolah-olah impian Anda telah Anda raih sekarang. Semakin sering Anda baca, maka Anda semakin merasa dekat dengan impian Anda.
Baca dan bacalah terus. Apa yang musti kita baca? Bacalah tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam semesta. Kita bisa belajar dari alam. Di sana banyak rahasia yang Allah letakkan untuk memudahkan kita meraih kesuksesan. Ada rahasia quantum, ada rahasia hukum tarik menarik, ada rahasia berpasang-pasangan dan masih banyak lagi. Semua ini diletakkan Allah di alam semesta dengan sebuah aturan yang sempurna dan seimbang untuk kebaikan manusia. Alangkah sedikitnya manusia yang mau mengambil pelajaran.
Giliran Anda:
Tanyakan pada diri Anda sendiri, “Apa yang sering saya baca?”. Sudahkah Anda menulis impian Anda dan kemudian membacanya?
Tekad hari ini:
Saya akan membaca kitab suci Al-Qur'an saya setiap hari. Dan saya juga akan membaca semua impian saya dengan penuh antusias. Lalu saya pun akan membaca buku-buku positif setiap hari. Lakukan!
Inspirasi dan motivasi
Ketika seorang lelaki tua berjalan di pantai di pagi buta, dia melihat seorang pemuda di depannya sedang mengumpulkan bintang laut dan melemparkannya ke laut. Ketika akhirnya berhasil menyusul pemuda itu, si lelaki tua bertanya mengapa dia melakukan hal ini. Jawabnya: bintang laut itu akan mati jika dibiarkan di pantai sampai matahari terbit. “Tetapi, pantai ini panjangnya berkilo-kilo meter dan jumlah bintang laut bisa mencapai jutaan,” sanggah si lelaki tua, “Perbuatanmu pasti sia-sia”.
Pemuda itu menatap bintang laut di tangannya, lalu melemparnya dengan hati-hati ke dalam ombak. “Tidak sia-sia bagi yang satu ini,” ujarnya.
-- Minnesota Literacy Council
wassalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh
