SPS 006 TERIMA KASIH
Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih. (QS. 34 Saba’: 13)
Assalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh
Selamat pagi SAHABAT, di pagi hari ini kita kembali untuk berjumpa karena Allah. Kita masih belajar untuk menggapai sebuah kesuksesan dengan mengambil sumber dari sebuah mata air yang sangat mulia yaitu Kitabullah....
Sahabat, “terima kasih” adalah sebuah kalimat yang hanya terdiri dari dua suku kata, namun sarat akan makna. Kita bisa saja mengartikan “terima kasih” ini dengan cara kita masing-masing. Seperti kita akan menerima kalau kita sering mengasih atau memberi. Semakin banyak yang kita beri maka kita akan semakin banyak menerima. Tanyakan pada diri kita apakah kita di pagi hari ini sudah memberi? Kita bisa memberi sebuah senyuman, atau kita pun bisa memberi sebuah ucapan “terima kasih”. Cobalah sebanyak mungkin kita mengucapkan “terima kasih” atas apa pun yang kita terima dari siapapun. Iringi ucapan kita dengan senyuman tulus dari lubuk hati kita yang penuh dengan rasa syukur. Ingat rahasia hukum tarik menarik, bahwa pancaran positif dari hati dan pikiran kita akan menarik banyak hal-hal positif.
Giliran Anda:
Terima kasihlah Anda pada tubuh Anda, pada tangan Anda, pada mata dan telinga Anda. Tubuh Anda adalah sahabat yang paling dekat dengan diri Anda. Dan ungkapkanlah syukur Anda sebagai tanda “terima kasih “ pada Dia Allah yang Maha Memberi , baik dengan lisan dan amal Anda.
Tekad hari ini:
Setiap pagi saya mulai hari-hari saya dengan ungkapan “terima kasih” sebanyak-banyaknya
Inspirasi dan motivasi
Bagi saya, syukur adalah suatu latihan yang penuh daya. Setiap pagi saya bangun dan berucap, “Terima Kasih”. Setiap pagi, ketika kaki menyentuh lantai, “terima Kasih”. Kemudian saya mulai memikirkan apa yang saya syukuri sambil menyikat gigi dan melakukan hal-hal yang biasa saya lakukan di pagi hari. Saya tidak hanya memikirkannya sambil melakukan hal-hal rutin, tetapi saya juga mengungkapkan dan merasakan perasaan-perasaan syukur itu.
Giliran Anda:
Terima kasihlah Anda pada tubuh Anda, pada tangan Anda, pada mata dan telinga Anda. Tubuh Anda adalah sahabat yang paling dekat dengan diri Anda. Dan ungkapkanlah syukur Anda sebagai tanda “terima kasih “ pada Dia Allah yang Maha Memberi , baik dengan lisan dan amal Anda.
Tekad hari ini:
Setiap pagi saya mulai hari-hari saya dengan ungkapan “terima kasih” sebanyak-banyaknya
Inspirasi dan motivasi
Bagi saya, syukur adalah suatu latihan yang penuh daya. Setiap pagi saya bangun dan berucap, “Terima Kasih”. Setiap pagi, ketika kaki menyentuh lantai, “terima Kasih”. Kemudian saya mulai memikirkan apa yang saya syukuri sambil menyikat gigi dan melakukan hal-hal yang biasa saya lakukan di pagi hari. Saya tidak hanya memikirkannya sambil melakukan hal-hal rutin, tetapi saya juga mengungkapkan dan merasakan perasaan-perasaan syukur itu.
-- James Ray dikutip dari buku The Secret karya Rhonda Byrne
wassalāmu’alaikum warahmatullāhi wabarakātuh
