Laman

Kamis, 07 Maret 2019

MUNAJAT CINTA - "MY GOAL'S" ADALAH KARUNIA ALLAH

MUNAJAT CINTA - "MY GOAL'S" ADALAH KARUNIA ALLAH
 
Keinginanmu untuk lepas dari urusan duniawi padahal Allah membekalimu dengan sarana penghidupan adalah syahwat yang tersamar. Sedangkan keinginanmu untuk mendapatkan sarana penghidupan, padahal Allah telah melepaskan dari urusan duniawi adalah suatu kemunduran dari cita-cita luhur. (Al-Hikam:2)
 
 
 Ya Allah, tatkala aku tatap tulisan yang aku tulis sebagian saat aku berada di kota Wamena, yang aku beri judul “My Goals”, maka aku meyakini bahwa semua itu adalah bagian dari apa yang Engkau ilhamkan untukku agar aku bekerja dalam urusan duniawi sebagai seorang manusia, sedangkan hatiku tetap tertuju pada-Mu. Aku belajar dari-Mu untuk menulis semua keinginanku dari yang kecil sampai besar karena Engkau juga telah menuliskan apapun di Lauh Mahfudz. Dan bahkan semua kalam-Mu yang Engkau turunkan pada hamba-hamba pilihan-Mu dari para Nabi dan Rasul juga ditulis dalam sebuah kitab. Maka aku juga telah menuliskannya, agar aku bisa berjalan dengan bersandar pada semua ketentuan-Mu, dan belajar dari-Mu.
 
Semua hasil yang aku dapatkan setelah aku mendapatkan karunia-Mu, untuk bekerja semampuku, itu juga bagian dari cinta-Mu. Karena semua itu datang bukan karena sebab aku bekerja. Aku bekerja hanyalah sebagai satu ketentuan yang digariskan padaku sebagai manusia yang harus bekerja, sehingga aku merasakan apa yang dirasakan oleh sebagian besar manusia yang bekerja, merasakan letih dan kepayahan lainnya sehingga dengan semua hal itu aku berlari tuk kembali kepada-Mu, agar bersandar pada kekuatan dan kehendak-Mu serta curahan cinta-Mu.
 
Lalu apa yang patut aku banggakan dari apa yang aku lakukan dan dari apa yang aku dapatkan? Tidak ada, hatiku harus “kosong” dari ujub pada diriku sendiri. Semua adalah karunia dari Engkau yaa Allah kekasihku. Maka apa jawabanku jika ada yang bertanya tentang hal itu? Yaa Allah..... Engkau telah mengajariku untuk menjawab semua itu dengan satu kalimat yang telah Engkau tulis dalam Al-Qur’an:
 
Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".
 
Yach semua adalah Karunia-Mu ya Allah dan Rahmat-Mu...............
 
Apakah aku perlu memaksakan diri untuk banyak hal yang sebenarnya telah Engkau atur dan Engkau pilihkan untukku? Biarlah semua akan ujud sebagai karunia-Mu yaa Allah yang Engkau pilihkan untukku di waktu dan ujud yang terbaik bagiku, bukan atas pilihanku.

Catatan 29 September 2010