DEMIKIANLAH KEBANYAKAN MANUSIA
🎓 Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata :
قال ابن القيم رحمه الله :
” *وَهَكَذَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ يَسْمَعُ مِنْكَ وَيَرَى مِنَ الْمَحَاسِنِ أَضْعَافَ أَضْعَافِ الْمَسَاوِئِ فَلَا يَحْفَظُهَا وَلَا يَنْقُلُهَا وَلَا تُنَاسِبُهُ، فَإِذَا رَأَى سَقْطَةً أَوْ كَلِمَةً عَوْرَاءَ وَجَدَ بُغْيَتَهُ وَمَا يُنَاسِبُهَا فَجَعَلَهَا فَاكِهَتَهُ وَنُقْلَهُ* “
مدارج السالكين ١ / ٤٠٦
☄ “Demikianlah kebanyakan manusia, ia mendengar dan melihat darimu kebaikan-kebaikan yang lebih banyak dari keburukan namun ia tidak mengingatnya, tidak menyebarkannya dan tidak sesuai dengannya.
☄ Tapi apabila ia melihat satu kekeliruan, atau kata-kata yang salah seolah ia mendapatkan apa yang ia cari-cari dan ia jadikan bahan obrolanya dan ia sebarkan.”
📚 [Madarij as Saalikin 1/406]
📝 Ustadz Abuz Zubair Hawaary, حفظه الله تعالى.