Laman

Rabu, 12 September 2012

PELANGI MUJAHID DAKWAH


Seorang anak muda dengan penuh antusias mendengarkan tausiyah dari seorang Pemuda Mujahid Dakwah di Negeri Indonesia ini di sebuah masjid, seorang ustadz muda yang menyembunyikan dirinya dan menceritakan mimpi besarnya tentang Indonesia yang sehat kuat dan dahsyat serta penuh naungan rahmat dari-Nya. Pemuda itu berpesan:" Wahai pemuda muslim, jadilah kamu seperti mat
ahari untuk negeri Indonesia tercinta ini. Saat terbit, ruh cita-citanya akan menggerakkan kehidupan setiap insani, cahaya cintanya dalam dakwah menyinari semua tanpa pilih kasih, dan saat tenggelam karya-karya besarnya menjadi pemandangan indah bagi semua anak-anak negeri Indonesia ini.

Anak Muda, saat engkau mentarbiyah masyarakat negeri ini anggaplah mereka nanti menjadi butiran tetesan air hujan yang menyirami seluruh negeri. Dan cahaya yang terpancar dari dalam hatimu akan menyinari mereka semua sehingga mereka tersusun rapi menjadi seindah pelangi. Walau dari kejauhan mereka seolah berbeda warna, ada merah jingga hijau kuning biru tapi saat didekati mereka memiliki satu warna dihati mereka yaitu jernih. Maka bersabarlah dalam mentarbiyah anak-anak negeri ini, cintailah mereka karena Allah, niscaya suatu saat kita akan menikmati indahnya PELANGI. 

Jauhilah kekerasan dalam dakwah di negeri yang damai ini. Ajak dengan penuh kelembutan agar mereka mereka meramaikan semua masjid-masjid di negeri sejuta masjid ini dengan sholat jamaah dan kegiatan yang Islami, katakan selalu dalam hati: 'wahai rakyat dan bangsaku, aku mengasihi kalian, aku menyayangi kalian, maafkan aku, terima kasih.' "

Dengan penuh semangat anak muda itupun menjawab: "SIAP USTADZ"