Laman

Selasa, 25 Desember 2007

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP TOTAL QUALITY MANAJEMENT

TAUJIH BADAN PENGURUS YAYASAN
Tanggal : 08 Oktober 2007

Tentang
IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP TOTAL QUALITY MANAJEMENT

PRINSIP TQM:
Kembangkan terus sistem pelibatan murid, dan sistem layanan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Libatkan semua orang di sekolah dalam upaya melakukan transformasi.


Assalamu’alaikum wr. wb

MUQODIMAH
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mencurahkan kenikmatan yang sangat banyak pada kita semua. Shalawat dan salam semoga tersampaikan pada Rosulullah saw, beserta keluarga dan para shahabatnya.

Pertama, Yayasan memberikan satu penghargaan yang sangat tinggi kepada semua Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah serta Bidang Pendidikan Yayasan yang telah memberikan apresiasi yang positif dalam setiap pertemuan, sehingga perjalanan Yayasan dan juga lembaga dirasakan ada peningkatan yang cukup signifikan.

Kedua, Yayasan juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh ustads dan ustadzah serta staff pada lembaga mulai dari Play grup hingga SD, yang mana kebijakan yayasan tentang pola absensi direspon cukup positif sehingga menambah citra yang baik dimata orang tua wali.

Semua peningkatan kualitas ini tentunya tidak akan menjadikan kita berhenti untuk selalu berupaya melakukan suatu proses improvisasi yang berkesinambungan (The Continuous Improvement Proses). Karena perubahan adalah suatu keniscayaan, maka yang kita harapkan adalah perubahan yang selalu menambah nilai. Semangat dan antusias antum semua, Jiwa Amanah, Ketekunan, dan Kegembiraan (fun) dalam memikul beban dakwah ini diharapkan akan mendatangkan hasil yang FUUUUNtastic.

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP TQM
Kembangkan terus sistem pelibatan murid, dan sistem layanan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Libatkan semua orang di sekolah dalam upaya melakukan transformasi.

TUJUAN PRINSIP INI:
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

PENJELASAN
a. Kembangkan Terus Sistem Pelibatan Murid
    Action Plan:
    o Guru/Wali Kelas membimbing para siswa untuk merapikan semua sepatu dan sendalnya.
    o Guru/Wali Kelas mengajak para siswa ditiap-tiap kelas untuk menentukan sendiri aturan        tentang kedisiplinan dan kebersihan.
    o Kepala Sekolah dengan dibantu oleh wali kelas membentuk Tim Penegak Kedisiplinan        Sekolah (TPKS) yang beranggotakan para siswa.
    o Guru/Wali Kelas bersama siswa ditiap-tiap kelas untuk menyusun SOP kecil seperti        mengenai tata cara makan dll.

b. Pengembangan Sistem Layanan
     Action Plan:
     o Mengajari semua guru untuk selalu 5S (Senyum, Salam, Sapa, Santun, dan Silaturahim).
     o Kepala Sekolah memonitor penerapan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). (Makalah         bisa dilihat di www.rumah-impianku.blogspot.com)
     o Yayasan dalam hal ini diwakili oleh Bidang Pendidikan melakukan Meeting Pekanan dengan         Kepala Sekolah/Wakil dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.
     o Yayasan mengadakan pertemuan rutin dengan seluruh guru dan staff sebagai sarana untuk          memotivasi dan sekaligus sarana curah pendapat.

c. Libatkan semua orang di sekolah dalam upaya melakukan transformasi
    Action Plan:
    o Mengaktifkan Kembali Program Parent Teaching dan Parent Guiding.
    o Mengoptimalkan fungsi buku komunikasi sebagai sarana komunikasi dengan orang tua.
    o Lakukan pertemuan rutin dengan Komite Sekolah dan/atau FOG.
    o Libatkan masyarakat sekitar sekolah dalam program sekolah.

PENUTUP
Keberhasilan startegi ini akan mengurangi beban guru, karena sebagian tugas dilaksanakan oleh siswa. Dan kuncinya adalah monitoring yang terus-menerus, serta keteladan yang tinggi dari guru/wali kelas/Kepala Sekolah

Demikian taujih pekan ini, dan Yayasan mengucapkan Taqobalallohu minna wa waminkum, mohon maaf atas semua kesalahan.

Wassalamu’alaikum wr. wb
Ketua Yayasan

ttd

SETYADI, SE