Masih teringat, saat Training dimana aku waktu itu mengajari satu kalimat "Aku mencintai-Mu" untuk diucapkan dalam hati dan ditujukan pada Dia yang telah menciptakan, lalu aku bimbing untuk memvisualisasikan semua mimpi-mimpi yang telah ditulis. Ternyata dalam perjalanan waktu, kalimat munajat cinta itu ada tuntutan pembuktian kejujuran cinta yang terucap. Ujian cinta mulai datang silih berganti untuk membersihkan semua bentuk kepalsuan dalam cinta-Nya. Dan setiap satu ujian berlalu, hanya satu kalimat yang terucap "Ya Allah aku mencintai-Mu". Cambuk-cambuk ujian menjadikan aku makin tegar dan terasa makin mendekatkan pada Dia Yang Esa.
Published with Blogger-droid v2.0.6