Bersabarlah Mi, Bi, atas semua yang terjadi. Yakinlah bahwa semua yang terjadi ini adalah yang terbaik dari Allah. Tidak semua hal yang buruk adalah musibah, bahkan mungkin hal yang buruk adalah karunia dari Allah. Pikirkan hal positifnya, mungkin Allah memberikan semua ini karena rasa sayang dan cinta Allah pada kita semua, mungkin juga dengan apa yang terjadi ini kita bisa menjadi orang yang tegar dan slalu bersyukur di segala keadaan.
Umi, Abiku sayang...
Hidup ini seperti bola yang menggelinding. Kadang bisa di bawah kadang juga bisa di atas. Hidup ini seperti piano. Ada yang berwarna hitam, ada juga yang warnanya putih. Tapi ketika Allah yang menggelindingkannya, atau memainkannya semua itu akan terada begitu indah. Mungkin saat ini kita sedang ada di.bawah atau di tuts piano berwarna hitam, tapi tegarlah dan yakinlah semua itu cuma sementara. Dengan kesabaran, ketabahan dan keteguhan serta keyakinan, kita pasti bisa berada di atas.
Umi, Abiku sayang...
Ada kalimat bagus untuk umi & abi:
Seberat apapun masalah yang ada, sekelam apapun beban hidup yang ditanggung, jangan pernah berlari atau bersembunyi darinya. Karena seberapa jauh kita berlari, sedalam apa pun kita bersembunyi, dia pasti akan menemui dalam sebuah episode kita. Alangkah indahnya bila kita temui ia dengan kelapangan dada, persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati dan mengkilapnya lantai nurani. Hadapi ia dengan senyum terang mentari pagi, ajak ia tuk nenikmati teh kesabaran, ditambah sedikit panganan keteguhan. Dengan begitu sepulang ia dari rumah hati, kita akan mendapati diri kita menjadi sosok yang tegar dalam setiap keadaan
Umi Abiku sayang...
Umi & abi harus terus berjuang. Jangan berhenti berharap, berdoa & tawakal. Umi, Abi . . . Aku pernah baca buku judulnya: "Notes from Qatar" di dalamnya ada tulisan gini:
"Jangan pernah kita berhenti berdoa bila doa kita tak kunjung Allah kabulkan. Jangan pernah bersuudzon pada Allah bila doa kita belum terkabul. Kita harus yakin doa kita pasti terkabul. Bila belum terkabul, itu bukan berarti Allah nggak mau mengabulkan. Tapi sesungguhnya saking sayangnya Allah pada kita, maka Allah belum mengabulkannya. Allah masih ingin berlama-lama mendengarkan doa hamba-Nya yang Ia cintai, Allah masih ingin melihat tangisan hamba-Nya di setiap sujudnya.
Misal: kita didatangi pengamen, wajahnya kayak preman, suaranya nggak enak di denger, badannya kotor banyak tatonya, sudah pasti kita pasti akan langsung bgasih uang biar cepeet pergi atau bahkan kita menolaknya. Coba bandingin kalau pengamennya wajahnya enak dilihat, suaranya merdu, pasti kita nggak cepet-cepet ngasih uang karena pengin lama-lama dengerin suaranya. Dan ujung-ujungnya bakal dokasih uang yang lebih banyak daripada pengamen kayak preman. Nah begitu juga Allah, kalau orang yang doa, doanya nggak tulus, sukanya maksiat, suka suudzon sama Allah, pasti Allah bakal cepet-cepet ngabulin atau bahkan malah nggak dikabulin. Beda sama orang yang baik, doanya tulus, ikhlas, nggak putus asa, Allah akan nunggu beberapa waktu dulu untuk ngabulinnya. Karena Allah masih pingin berlama-lama ndengerin munajat hamba-Nya yang Ia cintai itu, dan pada akhirnya ketika Allah ngabulin, Alah bakal memberikan yang lebih dari yang hamba-Nya itu minta..."
Umi Abiku sayang...
Kita berjuang bersama menghadapi ini. Yakinlah yang kita hadapi sekarang adalah bukti kecintaan Allah pada kita.Kita harus tetep berusaha mi, bi. Harus tetep positive thinking.
Ayo umi! Ayo Abi! Semangat! ! ! Ganbate . . .!
Dengan BISMILLAH dan SENYUMAN, ayo kita Maju. . .
Hana di sini juga bakal terus ndoain Umi & Abi. Hana juga bakal berjuang biar bisa jadi MUSLIMAH MUJAHIDAH HAFIDZAH AHLI JANNAH. Hana bakal berjuang biar bisa ngasih Umi & Abi Mahkota ^^
^^ HANA SAYANG UMI ABI^^
Doain Hana ya Mi, Bi. . .
Inna ma'al 'usri yusro
Catatan:
Hana Salsabila putri kami lahir tgl 01 September 1996 di Baturaja Kab. Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Saat menulis surat ini buat kami, Hana sekolah di SMA AL IZZAH di Batu Malang Jawa Timur. Prestasi akademiknya adalah ranking 2 paralel dengan IQ 145 dan sudah hafal 10 juz al Qur'an.
Published with Blogger-droid v2.0.6